kievskiy.org

Pakaian Dinas, Pin, dan Tunjangan Jutaan Rupiah untuk Anggota Baru DPRD Kabupaten Bekasi

MAYORITAS kursi di ruang rapat utama Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi sepi saat rapat paripurna beberapa waktu lalu. Meski kursi itu sebelumnya diperebutkan, namun menjelang akhir masa jabatan, banyak kursi justru tidak berpenghuni.*/TOMMI ANDRYANDY/PR
MAYORITAS kursi di ruang rapat utama Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi sepi saat rapat paripurna beberapa waktu lalu. Meski kursi itu sebelumnya diperebutkan, namun menjelang akhir masa jabatan, banyak kursi justru tidak berpenghuni.*/TOMMI ANDRYANDY/PR

CIKARANG, (PR).- Pelantikan anggota legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi mulai dipersiapkan. Dalam sepekan ini, para calon legislatif yang terpilih mulai diundang ke gedung dewan untuk mengukur pakaian dinas, yang total anggarannya mencapai sekitar Rp750 juta.

Setelah pemilihan legislatif April 2019, mereka yang terpilih akan dilantik melalui rapat paripurna istimewa pada 5 Agustus 2019. “Persiapan mulai dilakukan. Beberapa sudah mulai kami undang terutama untuk pengukuran pakaian. Karena kan melalui proses menjahit dan jumlahnya banyak, jadi dipersiapkan lebih awal,” kata Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi, Karya Taruna, Jumat, 21 Juni 2019.

Diungkapkan Karya, dalam sepekan terakhir, telah ada 37 anggota dewan terpilih yang mengukur pakaiannya. Mayoritas adalah calon yang tidak terbelit gugatan pemilu sehingga dipastikan menjadi anggota yang terpilih.

“Dari data yang kami terima, dari 50 kursi di anggota dewan, ada sekitar empat yang belum pasti karena masih dalam proses gugatan. Sehingga, kami utamakan dulu yang dipastikan masuk. Sepekan terakhir ini sudah ada 37 anggota yang sudah kami ukur,” ucap dia.

Karya mengatakan, pakaian dinas menjadi salah satu fasilitas penunjang yang diberikan pada anggota dewan. Sedikitnya Rp 750 juta dianggarkan Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi untuk memfasilitasi kebutuhan sandang tersebut.

Dalam perinciannya, jumlah tersebut dianggarkan untuk pakaian 50 anggota dewan. Nantinya, setiap anggota dewan akan mendapatkan enam setel pakaian, yakni pakaian sipil lengkap, pakaian sipil harian, pakaian sipil resmi, pakaian olah raga, pakaian adat khas Bekasi, serta seragam pramuka.

Berdasarkan standar harga yang ditetapkan, lanjut Karya, dianggarkan Rp2,5 juta untuk setiap satu setel pakaian. “Sesuai standar harganya memang demikian, Rp2,5 juta per satu setel pakaian, lengkap. Misalnya pakaian sipil lengkap yang jenisnya jas, itu lengkap dengan kemejanya, dasi, peci dan celana. Di luar sepatu, karena sepatu itu masing-masing,” kata dia.

Selain itu, Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi juga mengganggarkan pin anggota dewan seharga Rp100.000 per buah untuk 50 anggota dewan. ”Namun, itu nilai pagu atau penawaran tertinggi. Nilainya akan berkurang dalam lelang,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat