SUMEDANG,(PR).- Warga di wilayah Dusun Gunung Datar Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta, kini dibuat resah dengan ulah segerombolan serigala yang menyerang kandang domba milik Olih (55) di Blok Sawah Bebedahan, tidak jauh dari pemukiman penduduk, Jumat 28 Juni 2019.
Akibat serangan ajag tersebut, 8 ekor domba milik Olih warga Gunung Datar, kini mati karena lehernya nyaris putus.
Menurut informasi, serangan serigala ini diperkirakan terjadi sekitar dini hari, soalnya pada pukul 03.00 di daerah teraebut, memang sempat ramai suara anjing.
Sekretaris Desa Gunturmekar, Wahyu, membenarkan soal informasi tersebut. Malah, menurut Wahyu, warga di wilayah desanya kini menjadi resah akibat adanya kejadian itu.
Keresahan warga ini, kata Wahyu, memang cukup beralasan, sebab jarak lokasi kandang dengan pemukian warga ini paling hanya sekitar 200 meteran. Sehingga, warga pun kini jadi khawatir kalau segerombolan serigala tersebut menyerang lagi hingga ke pemukiman penduduk.
"Kejadiannya itu diperkirakan sekitar pukul tiga pagi. Soalnya saat itu sempat ramai suara anjing. Menurut informasi yang kami terima, sedikitnya ada 8 ekor domba yang matik akibat lehernya digigit serigala itu. Gara-gara kejadian ini warga jadi resah," ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan, Taufik Rochman.
Kejadian seperti ini, lanjut Wahyu, sebelumnya memang sempat terjadi pula di sekitar Dusun Gembong Desa Gunturmkar. Makanya, warga sangat yakin kalau kematian 8 ekor domba milik Olih ini juga pasti karena diserang serigala.
"Ketahuan memang tadi pagi, pada saat pemiliknya ingin memberi pakan. Melihat kondisi itu, pemilik tentu kaget, dan langsung melaporkan kejadian tersebut," ujarnya.
Makanya, tidak lama setelah kejadian tersebut, Babinkamtibmas dan Babinsa di desa ini langsung melakukan pengecekan ke lokasi bersama masyarakat setempat.***