PANGANDARAN,(PR).- Sejak terminal Pangandaran berubah status menjadi terminal tipe B sejak awal 2017 lalu, pengelolaannya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan berserta 8 petugas Dinas Perhubungan serta aset berupa gedung. Sebelumnya, terminal dikelola oleh Pemda Pangandaran.
Hanya saja, menurut Kepala Balai Wilayah III Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Mohamad Dani Fulton, untuk aset lahan terminal sekitar 7.000 meter persegi itu belum diserahkan oleh Pemkab Pangandaran ke Pemprov Jawa Barat. "Jadi kami belum bisa melakukan pembangunan tipe B untuk terminal di Pangandaran," ujar Fulton, Rabu, 7 Agustus 2019.
Menurutnya, ini sesuai dengan keinginan Gubernur Jawa Barat, bahwa untuk terminal-terminal di Jawa Barat harus dibangun tipe B, seperti bandara. "Dan kita juga memang ingin seperti itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena persaingannya sekarang bukan hanya sampai ke tujuan tapi untuk meningkatkan kenyamananya juga," ujar Fulton.
Sementara ditempat terpisah, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, dirinya akan mengecek ke bagian aset agar aset tanah terminal bisa segera diserahkan ke Pemprov Jawa Barat. "Biar terminal bisa cepat dibangun supaya tidak kumuh, apalagi terminal Pangandaran berada di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran," katanya.***