PANGANDARAN, (PR).- Sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Indonesia mengadakan berbagai parade dan lomba dalam menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Salah satunya lomba gerak jalan berkostum pocong-pocongan di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Minggu 11 Agustus 2019.
Ketua penyelenggara Feri Keptina (35) mengatakan animo masyarakat yang begitu tinggi dan rasa cinta nasionalisme seringkali menemukan ide berbagai lomba dan parade unik untuk memeriahkan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.
"Menjelang Agustusan kami selalu rutin menggelar berbagai kegiatan di antaranya gerak jalan, sejauh 1,5 kilometer dan tahun ini melibatkan 38 regu," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan pada tahun sekarang ini berbeda dari tahun sebelumnya seperti parade gerak jalan yang membuat heboh warga masyarakat terutama yang menonton di pinggir jalan.
"Mereka para warga begitu antusias menyaksikan langsung peserta gerak jalan pakai kostum pocong-pocongan," tuturnya.
Kehadiran pocong di lomba gerak jalan itu, kontan membuat takut sejumlah masyarakat yang menonton, utamanya anak-anak. Tidak sedikit anak-anak yang tadinya menunggu di pinggir jalan, langsung berlarian karena takut.
"Sieun aya jurig pocong (takut ada setan pocong)," kata Ardi, seorang siswa SD.
Salah satu penonton Suryani (38) mengatakan, awalnya tidak tahu kalau ada peserta regu gerak jalan menggunakan kostum pocong-pocongan. Dirinya terkejut karena mirip pocong aslinya, dan hampir lari ketakutan saat regu pocong-pocongan akan melintas di depannya.
"Saya hampir lari begitu melihat pocong ikutan gerak jalan, keringat dingin juga keluar," tuturnya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry.***