GARUT, (PR).- Sebanyak 107 penerbang gantole dan paralayang terbang dengan membawa 1.200 bendera merah putih dari Bukit Parama Satwika, Gunung Putri, dalam rangka Kapolda Cup ke-2. Aksi tersebut sekaligus memecahkan rekor dunia penerbangan gantole dan paralayang dengan mengibarkan bendera merah putih terbanyak.
Bendera merah putih dibawa dengan cara diikat pada badan gantole dan sayap paralayang. Para atlet lepas landas satu per satu dari Bukit Parama Satwika, Selasa, 20 Agustus 2019 mulai pukul 14.00. Cuaca cerah di Bukit Parama Satwika mendukung penerbangan. Tempat mendarat berada di Desa Racabango, Kecamatan Tarogong Kaler.
Tak hanya atlet Kabupaten Garut, pemecahan rekor ini juga diikuti atlet gantole dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Jakarta, hingga Yogyakarta. Atlet paralayang pun berasal dari sejumlah daerah, seperti Kabupaten Bogor dan Bekasi.
Berkumpulnya para atlet menjadi daya tarik bagi Farid Abdillah (20), salah satu atlet paralayang Kabupaten Bekasi, untuk ikut dalam pemecahan rekor tersebut. Selain itu, ketinggian bukit Parama Satwika yang mencapai 1.450 mdpl juga menantang bagi Farid. Bukit Parama Satwika merupakan bukit tertinggi di Jawa Barat untuk olahraga paralayang dan gantole. "Seneng aja melatih adrenalin. Baru pertama kali terbang di Gunung Putri," kata Farid, Selasa 20 Agustus 2019.
Tak hanya atlet, polwan Polres Garut turut menjadi salah satu penerbang pada pemecahan rekor tersebut. Pemecahan rekor dunia ini dicatat oleh lembaga rekor dunia RHR Record Holders Republic.***