kievskiy.org

Menyibak Misteri Batu Kursi di Waduk Jatiluhur Purwakarta

BATU kursi di Waduk Jatiluhur Purwakarta yang hanya terlihat saat air surut/HILMI ABDUL HALIM/PR
BATU kursi di Waduk Jatiluhur Purwakarta yang hanya terlihat saat air surut/HILMI ABDUL HALIM/PR

SUSUNAN batu dari berbagai ukuran membentuk garis yang rapi menyerupai tribun di stadion atau panggung pertunjukan terlihat di pinggir Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

Masyarakat setempat percaya, batu tersebut masih berkaitan dengan legenda Sangkuriang.

"Batu itu digunakan masyarakat terdahulu untuk menyaksikan keberangkatan Sangkuriang yang akan melamar Dayang Sumbi," kata salah seorang tokoh masyarakat Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Ahmad Fadil, Selasa 1 Oktober 2019.

Karena itu, warga setempat menyebutnya batu kursi. Menurut Ahmad, susunan batu seluas sekira dua petak sawah itu hanya terlihat saat debit air di Waduk Jatiluhur surut. Saat musim hujan, area tersebut terendam air cukup dalam.

Saat bentuknya terlihat, banyak di antara warga yang datang untuk sekadar duduk-duduk sambil menikmati matahari tenggelam. Meski sudah dikenal sejak lama, lokasi batu-batu itu belum banyak dikunjungi wisatawan.

"Kebanyakan yang datang dari warga sekitar saja. Ada beberapa pendatang yang ziarah atau yang penasaran," kata Ahmad.

Dia mengatakan, akses menuju lokasi batu-batu tersebut selama ini belum ada sehingga Badan Usaha Milik Desa Kutamanah berencana mengembangkannya sebagai lokasi wisata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat