kievskiy.org

Rusuh Wamena, Para Perantau Indramayu Alami Trauma

SEJUMLAH pedagang berjualan di Pasar Tradisional Tolikelek, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis, 10 Oktober 2019. Pasca kerusuhan pada 23 September 2019, kini kondisi Wamena mulai aman dan kondusif, aktivitas sekolah, pasar tradisional dan pelayanan pemerintahan mulai kembali normal.*/ANTARA
SEJUMLAH pedagang berjualan di Pasar Tradisional Tolikelek, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis, 10 Oktober 2019. Pasca kerusuhan pada 23 September 2019, kini kondisi Wamena mulai aman dan kondusif, aktivitas sekolah, pasar tradisional dan pelayanan pemerintahan mulai kembali normal.*/ANTARA

INDRAMAYU, (PR).- Para perantau Indramayu yang hidup di Wamena, Papua mengalami trauma berat sehingga enggan kembali ke sana. Selain mengalami trauma, harta benda mereka juga telah ludes habis dijarah perusuh. Kamis, 10 Oktober 2019, mereka akhirnya kembali ke kampung halamannya masing-masing.

Total ada tiga keluarga yang kembali pulang ke Kabupaten Indramayu. Namun satu keluarga memilih pulang ke Sukabumi mengikuti domisili kepala keluarga. Salah seorang warga perantau Dimas Marseto (28) mengaku, keluarganya mengalami trauma berat akibat menyaksikan langsung kekerasan yang terjadi di Wamena.

Dirinya sudah merantau selama bertahun-tahun di Wamena dan baru kali ini merasakan kekhawatiran yang amat sangat di dalam hidupnya. “Saya tinggal di sana sejak tahun 2013. Profesi saya berdagang kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. Dia menceritakan, ketika kerusuhan terjadi ia baru saja membuka kios tempat usahanya.

Tiba-tiba massa perusuh yang dilengkapi dengan berbagai senjata tajam datang berbondong-bondong. Tak ayal, Dimas pun urung membuka kiosnya dan memilih untuk menyelamatkan diri  bersembunyi di rumahnya. Namun situasi yang semakin memanas membuat ia dan keluarganya terpaksa bersembunyi di kandang babi milik tetangganya.

“Kami bersembunyi tanpa bersuara selama 3 jam. Total ada 9 warga yang bersembunyi bersama kami,” kata dia.

Untungnya selang beberapa waktu anggota TNI datang ke lokasi kerusuhan dan menyelamatkan warga. Dimas mengakui, melihat sendiri kekerasan yang dilakukan oleh para perusuh hingga banyak korban jiwa berjatuhan.

Kejadian itulah yang membuat dirinya dan keluarga trauma untuk kembali ke Wamena. Terlebih harta bendanya sudah habis dijarah. “Sekarang sudah tidak punya harta benda apa-apa lagi,” tuturnya.

Kepulangan mereka ke Indramayu disambut langsung oleh Bupati Indramayu Supendi. Dalam pertemuan tersebut, Supendi menyerahkan bantuan dari Baznas Indramayu sebesar Rp 7,5 juta kepada masing-masing keluarga. “Alhamdulillah mereka selamat dan bisa kembali ke Indramayu. Kita berikan bantuan sebagai biaya hidup dan modal usaha untuk kembali menata hidupnya,” ucap Supendi.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • Wamena

  • Indramayu

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • ASN Wanita Diduga Pemeran Video Asusila Pindah Tugas dari Sumut ke Jabar, Ini Alasannya

  • Diamankan Polisi Usai Konvoi Ugalan-ugalan, Belasan Pemotor Remaja di Ciamis Diserahkan ke Keluarga

  • ASN Jabar Diduga Pemeran Wanita Video Asusila Terancam Dipecat

  • BKD Jabar Panggil Wanita ASN yang Diduga Jadi Pemeran Video Asusila

  • Polisi Main Judi Online di Bekasi, Siap-siap Ditindak Provos

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal

  • Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah

  • Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon

  • Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon

  • Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1

  • Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong

  • Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat

  • Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan

  • Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat

  • Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon

  • Berita Pilgub

  • Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng

  • Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024

  • Kerja Mati-matian Agar Bupati Dipegang PKB, Begini Curhatan Plt Bupati Subandi Jelang Pilkada Sidoarjo 2024

  • Perbandingan Jumlah Harta Kekayaan Al Haris dan Romi Hariyanto, Dua Calon Gubernur Jambi 2024

  • Namanya Dikait-kaitkan dengan Pilgub Jabar, Sandiaga Uno Akui Lebih PD Maju di Jakarta

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat