kievskiy.org

Puluhan Ton Ikan KJA di Waduk Darma Ditemukan Mati

PULUHAN ikan di kelompok jaring apung Waduk Darma, Kabupaten Karawang, mengalami kematian massal, Senin, 21 Oktober 2019. Penyebabnya diduga akibat genangan air dalam waduk tersebut mengalami arus balik (upwelling).*/NURYAMAN/PR
PULUHAN ikan di kelompok jaring apung Waduk Darma, Kabupaten Karawang, mengalami kematian massal, Senin, 21 Oktober 2019. Penyebabnya diduga akibat genangan air dalam waduk tersebut mengalami arus balik (upwelling).*/NURYAMAN/PR

KUNINGAN, (PR).- Kematian massal ikan peliharaan petani budi daya dalam kolam jaring apung di perairan Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, kembali terjadi pada Senin, 21 Oktober 2019. Penyebabnya diduga akibat genangan air dalam waduk yang mengalami arus balik (upwelling) seperti yang sering terjadi sebelumnya.

Berdasarkan pantauan Pikiran Rakyat dan keterangan sejumlah petani ikan KJA yang terkena musibah tersebut, kematian massal ikan KJA di Waduk Darma, Senin, 21 Oktober 2019 hanya melanda di satu blok KJA area genangan paling hulu sekitar Desa Jagara, Kecamatan Darma. Taksiran sementara sejumlah petani ikan KJA, ikan yang mati tersebut melebihi 20 ton.

Beberapa petani ikan KJA yang terkena musibah tersebut, Edi (52), Ikin Sodikin (42), dan Asep (37), menyebutkan, ikan KJA yang mengalami kematian massal hanya jenis ikan mas. “Sementara ini untuk ikan nila masih bertahan dan bisa terselamatkan,” ujar Ikin Sodikin.

Kematian massal ikan mas dalam KJA Waduk Darma mulai terjadi sekitar pukul 4.00 WIB. “Gejalanya sih, sejak Minggu, 20 Oktober 2019 sore sudah kelihatan. Di antaranya, pegerakan ikan lemah dan tidak mau menyantap pakan. Melihat tanda-tanda itu, kami pun sejak kemarin sore sampai tadi malam terus berusaha tak kenal lelah menyelamatkannya dengan cara membuat sirkulasi air menggunakan mesin pompa air, tetapi tidak berhasil,” tutur Edi.

Arus balik

Seperti yang sering terjadi di Waduk Darma dan di waduk-waduk lainnya, genangan perairan waduk dalam kondisi tertentu sering mengalami fenonema arus balik air atau upwelling, berupa pergantian posisi antara air permukaan dengan air bagian dasar genangan secara mendadak.

Peristiwa itu biasanya terjadi karena farktor perubahan cuaca dan suhu mendadak di permukaan genangan. Di saat-saat itu, suhu dan kadar oksigen air permukaan biasanya menurun drastis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat