SUBANG, (PR).- Momentum Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, ternyata dimanfaatkan untuk berbagi terhadap kalangan duafa atau tidak mampu. Seperti yang dilakukan Laskar Barisan Pertahanan Rakyat (Batara) mereka mengadakan khitanan masssal dan membagikan paket sembako.
Wartawan Galamedia, Dally Kardilan melaporkan, sedikitnya 25 anak yatim piatu dan warga tidak mampu mendapatkan bingkisan sembako dan uang, serta sekira 5 anak yang dikhitan. “Kita ingin berbagi bersama rekan-rekan dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda dan sekaligus HUT ke-3 Laskar Batara,” Ketua Umum Laskar Batara, Ujang Juanda ketika ditemui usai memberikan sembako, Senin 28 Oktober 2019 di halaman Sekretariat DPC LPM Jalan Veteran,Subang.
Menurutnya, peringatan sumpah pemuda jangan hanya dijadikan kegiatan serimonial saja setiap tahunnya. Tetapi bagaimana agar para pemuda harapan bangsa dan agama lebih inovatif dan berkarya nyata. “Apalagi sekarang sedang dibangun gedung kreatif yang berasal dari anggaran Pemprov Jabar sehingga diperlukan persiapannya, “jelas Ujang yang akrab disapa, Uje.
Sebelumnya di Alun-alun Jalan Wangsa Gofarana, Subang, Bupati H.Ruhimat yang menjadi Pembina upacara pun mengajak pemuda memperkuat skill dan inovasi. "Pemuda harus memiliki kapasitas intelektual, skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang mumpuni. Pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional," kata Bupati yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga.
Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema Bersatu Kita Maju memiliki arti di tangan pemuda, Indonesia bisa lebih maju. Pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul yang dianggap mampu membawa Indonesia lebih maju lagi.
"Di sinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif. Pemuda adalah masa bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia. Pemuda harus maju dan berani menaklukan dunia," ucapnya.***