kievskiy.org

Tali Pengaman Putus, Perwira Polisi Tewas Jatuh di Gunung Parang Purwakarta

Ilustrasi.*
Ilustrasi.* /Huffington Post

PIKIRAN RAKYAT - Seorang perwira menengah Polri bernama Andi Nurwandi dengan pangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) tewas dalam kecelakaan saat menaiki tebing di Gunung Parang Desa Sukamulya Kabupaten Purwakarta pada Sabtu, 14 Desember 2019.

Musibah tersebut terjadi lantaran sling atau tali yang digunakan untuk memanjat terputus, hingga akhirnya Andi terjatuh dari ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah. 

"Saat peristiwa itu terjadi korban ditolong oleh adik dan anaknya yang juga ikut kegiatan panjat tebing. Diketahui bahwa keluarga itu penyuka olahraga panjat tebing, bila sedang liburan mereka sering melakukan aktivitas tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Argo Yuwono dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu 15 Desember 2019.

Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Kerja Sama Teliti Sistem Syaraf, UI dan Unpad Ikut Berkolaborasi

Dari keterangan awal anak korban bernama Rizqan (18), dan adiknya, Aminullah Finaldi (37). Keduanya bersama almarhum sedang menuruni tebing.

Saat sling yang digunakan AKBP Andi Nurwandi terputus, korban terhempas menabrak bebatuhan, pepohonan. Ketika terjatuh AKBP Andi Nurwandi dalam keadaan bernafas meski sudah tidak sadarkan diri.

Ia menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan di bawa ke rumah sakit. Polisi akan menggali keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan yang menimpa AKBP Andi Nurwandi. Termasuk penyebab putusnya tali atau sling yang digunakan korban. 

Baca Juga: Produk Hijau Digandrungi Pasar Global, Ekspor Produk UMKM Terus Melandai

Argo menyebutkan almarhum merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 yang saat ini bertugas di Badan Intelejen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat