kievskiy.org

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Bekasi, Tanggul Jebol hingga Drainase Buruk Jadi Penyebabnya

Polisi beserta warga membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi, Rabu 1 Januari 2020.*
Polisi beserta warga membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi, Rabu 1 Januari 2020.* /TOMMI ANDRYANDY/PR

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 30 titik di 12 kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir, Rabu 1 Januari 2020. Curah hujan yang tinggi disertai drainase yang buruk membuat ribuan rumah terendam serta sejumlah warga mengungsi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, banjir terjadi hampir bersamaan di sejumlah wilayah. Hujan deras yang mengguyur di hampir seluruh daerah di Bekasi membuat debit air di sungai kian meninggi.

Banjir lantas mulai merendam pemukiman warga sekitar pukul 5 pagi.

“Kami pertama kali mendapat laporan sekitar pukul 6 pagi. Tim lantas bergerak menyebar ke seluruh wilayah dengan dibantu para relawan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said.'

Baca Juga: Hadapi Arus Balik Tahun Baru, Jalur Darurat hingga Roller Barrier Disiapkan Jasa Marga

Kecamatan Tambun Selatan menjadi lokasi terparah tergenang banjir. Sedikitnya banjir merendam sembilan titik di kecamatan paling padat penduduknya ini di Kabupaten Bekasi. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 2,5 meter.

Paling parah terjadi Perumahan Asabri di Kelurahan Jatimulya. Banjir merendam hingga ketinggian 1,5-2,5 meter. Akibatnya, 400 warga terdampak dari rendaman banjir tersebut.

“(Sebanyak) 150 rumah terendam, penyebabnya jebol dan meluapnya Kali Jambe,” ucap dia.

Untuk diketahui, Kali Jambe merupakan sungai yang sebelumnya viral lantaran tertimbun sampah hingga ratusan meter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat