kievskiy.org

Fosil Gajah Purba Ditemukan di Indramayu, Sempat Mau Dijadikan Batu Akik Oleh Warga

Fosil hewan purba di Indramayu.*
Fosil hewan purba di Indramayu.* /GELAR GANDARASA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah fosil hewan purba ditemukan oleh salah seorang warga di Dusun Ciwado, Desa Cikawung. Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. Diduga kuat fosil yang ditemukan oleh warga merupakan tulang dari gajah purba atau Stegodon. Temuan tersebut akan diteliti lebih lanjut oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.

Peneliti Utama di Balai Arkeologi Bandung Lutfi Yondri mengatakan, dirinya sudah melihat foto tulang yang ditemukan oleh warga di Cikawung. Berdasarkan pengamatannya tulang tersebut merupakan fosil dari Stegodon. “Atau Elephas Maximus,” ungkapnya kepada “PR”, Rabu 15 Januari 2020.

Fosil tulang yang memiliki berat sekitar 15 kilogram tersebut ditemukan oleh salah seorang warga Desa Cikawung Unang Herman. Dirinya menemukan tulang purba saat tengah beraktivitas wisata di Ciwado tepatnya di Sungai Cilalanang. Kawasan tersebut memang merupakan salah satu objek wisata yang ada di Desa Cikawung.

Baca Juga: Ahmad Dhani dan Dewa 19 akan Gelar Tur Bintang Lima di 6 Kota Besar

Awalnya Unang membiarkan begitu saja fosil yang sudah membatu tersebut di atas tanah. Namun pada akhirnya ia membawa pulang fosil ke rumahnya.

“Tadinya mau digosok untuk dijadikan batu akik. Masyarakat di sini tidak tahu kalau itu fosil dan dibiarkan saja di lembah,” ujar dia.

Namun niat menggosok batu diurungkan oleh Unang dan ia menyimpan batu di Pos Wisata Ciwado.

Baca Juga: Empat Tahun Berlalu, Pedagang Pasar Baru Cikarang Nantikan Kejelasan Pembangunan

Pada awalnya ia tidak mengetahui bahwa benda yang ia temukan merupakan benda peninggalan masa purba. Dirinya baru tahu saat seorang fotografer asal Jakarta melihat temuan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat