PIKIRAN RAKYAT - Menyingkapi aksi kekerasan yang dilakukan gerombolan remaja bersenjata terhadap warga, Jumat, 7 Februari 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa.
Pertemuan dihadiri Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wisnu Wibowo, Kepala Staf Kodim 0607, Sukabumi Kota Mayor Chb R. Khoirruloh, dan Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.
Hasil pertemuan tersebut, mengutuk keras tindakan anarkis yang dilakukan gerombolan remaja bersenjata dan berandalan bermotor.
"Kami mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan gerombolan remaja bersenjata. Kami berkomitmen akan melawan tindakan kekerasan dan aksi anarkis yang dilakukan sekelompok orang terhadap warga," kata Achmad Fahmi.
Selain itu, Achmad menghimbau, agar warga mengurangi aktivitas hingga larut malam, untuk meminimalisir menjadi sasaran tindakan kekerasan. Dan, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi online untuk memenuhi keperluan yang dikira mendesak.
"Tidak berarti diberlakukan jam malam, seolah-olah Kota Sukabumi sudah tidak Aman. Tapi hanya himbauan untuk mengurangi jatuh korban lagi," kata Achmad.
Achmad, berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Tapi, masyarakat harus yakin pada kepolisian. Meskipun menjaga ketertiban lingkungan, bukan hanya tanggungjawab kepolian dan pemerintah, tapi menjadi tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat.
Pasang CCTV