/photo/2020/03/16/38387143.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Pusat Informasi Dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) menyebut ada dua PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Pangandaran, per Senin, 16 Maret 2020.
Bupati Jeje Wiradinata pun kaget setelah melihat ada data 2 PDP corona di Pangandaran.
Data itu menurut dia salah, dan semestinya diklarifikasi Dinas Kesehatan, untuk kemudian mengubah data di Pikobar.
Baca Juga: Ungkap Cara Bentengi Anak-anaknya dari Virus Corona, Ruben Onsu: Mereka Juga Ngerti Kok
"Kalau sudah PDP kan udah dimasukin ke ruang isolasi. Kalau yang hanya dalam pemantauan itu tidak diisolasi, tapi betul-betul kita pantau," ujarnya.
Maka atas kesalahan tersebut kata Jeje, meminta kepada Dinas Kesehatan untuk mengklarifikasi data yang ada di Pitkobar Jabar tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kalo tidak diubah kan bisa berpengaruh juga terhadap Pangandaran," ungkapnya.
Baca Juga: PSSI Kota Bandung Terbitkan Surat Imbauan Kepada Anggotanya untuk Hentikan Latihan
Meskipun belum ada yang berstatus PDP atau positif namun dirinya juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk membuat ruangan isolasi di puskesmas-puskesmas.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kab Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki membenarkan adanya kesalahan data di Pikobar Jabar.