kievskiy.org

Akui Covid-19 Jawa Barat Melonjak, Ridwan Kamil Beberkan Kondisi Pandemi di Wilayah yang Dipimpinnya

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meresmikan hasil revitalisasi alun-alun Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Minggu, 23 Januari 2022.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meresmikan hasil revitalisasi alun-alun Garut di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Minggu, 23 Januari 2022. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 di Jawa Barat dalam dua pekan terakhir terus melonjak dari kasus harian di bawah angka 50 kini jumlah kasus harian di Jabar kembali meroket ke angka ratusan kasus. 

Seperti halnya pada 22 Januari kemarin terdapat 641 kasus baru di Jabar dalam sehari. Hal itu membuat jumlah kasus aktif di Jabar pada 10 Januari lalu hanya yang 510 kasus kini menjadi 3.808 kasus aktif.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui lonjakan kasus Covid-19 di Jabar saat ini sedang terjadi. Tingkat hunian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) pun meningkat.

“Ditambah dengan Omicron ini masih merangkak naik meskipun relatif terprediksi tapi tren di kami BOR juga sudah mulai naik yang tadinya 2 persen sekarang sudah hampir 8 persen, jadi mengindikasikan sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar,” ucap Ridwan Kamil di Tahura Djuanda, Kabupaten Bandung, Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Januari 2022: Al Buat Jessica Berkhianat, Irvan Gantikan Mama Rosa di Penjara

Dengan demikian, kata dia, pihaknya menyiagakan kembali persiapan layaknya menangani lonjakan varian delta pada medio 2021 lalu.

“Maka persiapan seperti delta dulu sedang kita hidupkan lagi. Saya kira secara umum itu,” ujarnya.

Terkait kontribusi kasus Jabar saat ini, diakui Ridwan Kamil masih disumbang dari wilayah Bodebek.

Baca Juga: 100 Ribu Tentara Rusia Siap-siap Invasi Ukraina, Jepang Ambil Sikap Usai AS Kosongkan Kedutaan

“Jadi Covid itu episentrumnya selalu di situ, karena pintu gerbang impor atau masuknya mayoritas datang dari bandara yang ngumpul juga di situ sehingga ketika ada penurunan juga dari situ. Termasuk yang di kabupaten Bandung, itu si suaminya datang dari luar negeri, karantina sembuh dan pas ke kabupaten Bandung ternyata muncul lagi kan begitu. Jadi di Jabar, Depok, Bekasi itu penyumbang terbesar kasus Omicron,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat