kievskiy.org

BOR di Jabar Naik ke Angka 15 Persen, Ridwan Kamil: Libur Panjang Berpengaruh

Ilustrasi. Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jawa Barat alami lonjakan di akhir bulan Januari 2022.
Ilustrasi. Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jawa Barat alami lonjakan di akhir bulan Januari 2022. /Pexels/Pixabay Pexels/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jawa Barat alami lonjakan di akhir bulan Januari 2022 ini.

Pada awal tahun 2022 lalu BOR di Jabar menyentuh angka 1,3 persen, yang bisa dikatakan sebagai BOR terendah sepanjang pandemi, sedangkan saat ini BOR sudah di angka 15 persen.

Demikian dilaporkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menggelar rapat penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung pada Senin, 31 Januari 2022.

“Di Jawa Barat lonjakan terhadap rumah sakit sudah mulai terasa. Per hari ini sekitar 15 persen, dari paling rendah sekitar 1,3% di tanggal 2 Januari. Jadi di hari-hari awal tahun kita sangat rendah kemudian mengalami peningkatan,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Buya Yahya 'Turun Gunung' soal Wasiat Dorce Gamalama: Bukan Dihinakan Kemudian Dilaknat!

Menurut Ridwan, sebenarnya bisa disimpulkan memang libur panjang atau perjalanan besar di libur bersama ini mempunyai pengaruh terhadap penyebaran Covid di Jabar saat ini.

Untuk diketahui hingga Minggu, 30 Januari 2022 pukul 21.00 WIB jumlah akumulasi kasus di Jabar sudah mencapai 724.771 kasus dengan penambahan kasus baru sebanyak 2.584 kasus baru di hari Minggu tersebut.

Dengan adanya kenaikan kasus tersebut, Ridwan sudah melakukan langkah-langkah termasuk dengan mengunjungi beberapa rumah sakit di Jabar.

“Sudah saya arahkan juga dan kemarin sudah saya kunjungi ada rumah sakit di Kuningan, kemudian sebelumnya juga di Bekasi saya kunjungi juga persiapan-persiapan rumah sakit untuk didatangi nanti kalau kasus memang sudah mulai agak parah,” ucapnya.

Baca Juga: BOR Covid-19 di Jakarta Capai 45 Persen, DPR Minta Kesiapan Sistem Isoman dari Hulu ke Hilir

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat