PIKIRAN RAKYAT - Pabrik tahu di Kelurahan Sukamelang, Kec/Kab. Subang, awalnya terlihat biasa-biasa saja, tidak ada yang mencurigakan.
Saking dinilai normal, pabrik tahun tersebut sampai beroperasi sekitar 3 tahun lamanya. Lebih dari itu, tahu yang diproduksi di sana sudah sampai ke pasar-pasar di empat kabupaten di Jawa Barat.
Namun, dibalik rutinitas pembuatan tahu, rupanya ada kejahatan yang sudah lama dilakukan.
Lama ditutupi akhirnya bau bangkai tercium juga. Warga melaporkan soal kejanggalan produksi tahu di tempat tersebut kepada polisi.
Baca Juga: Konser Musik di Subang Diduga Abai Prokes, Ridwan Kamil Beri Perintah pada Bupati
Menindaklanjuti laporan warga, polisi kemudian turun ke lapangan dan memeriksa pabrik tahu yang dimaksud warga.
Ternyata benar adanya. Polisi menemukan kejanggalan dari tahu yang dibuat. Pada kasus ini polisi menduga jika tahu yang dibuat hasil campuran formalin.
Satreskrim Polres Subang kemudian membongkar cara licik dari produksi tahu yang dicampur formalin di sebuah pabrik tahu.
Dikatakan polisi, produksinya dilakukan sejak 2019 dengan keuntungan jutaan rupiah.