kievskiy.org

Gerakan Nasi Bungkus Ibu PKK Kota Bogor Diberi Nama Gasibu oleh Ridwan Kamil

 Anggota PKK Kota Bogor membagikaj nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan selama pandemic Covid-19. Gerakan Nasi Bungkus diinisiasi Dan digerakkan di setiap kecamatan.*
Anggota PKK Kota Bogor membagikaj nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan selama pandemic Covid-19. Gerakan Nasi Bungkus diinisiasi Dan digerakkan di setiap kecamatan.* /Dok. Humas Pemkot Bogor

PIKIRAN RAKYAT – Sekelompok kaum ibu dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor dengan telaten membungkus hidangan siap santap ke dalam boks.

Setelah rapi, boks-boks tersebut diangkut ke dalam mobil untuk kemudian diantarkan ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.

Aktivitas para kader PKK Kota Bogor tersebut merupakan bagian dari program yang diberi nama Gasibu (Gerakan Nasi Bungkus) oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Untuk Para Perempuan, Cinta Laura Kiehl Rilis Single 'Cloud9'

Gerakan ini lakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi dan sosial akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

Seperti yang terpantau di Dapur Umum bertajuk #WargaBantuWarga di kawasan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Jumat, 17 April 2020.

Sesuai dengan tajuknya, konsep dari program Gasibu di Kota Bogor ini adalah dengan melibatkan partisipasi warga yang secara ekonomi mampu kemudian dihimpun oleh para kader, kemudian disebarkan kepada warga yang membutuhkan, seperti pengemudi ojek online dan ojek pangkalan, sopir angkutan kota, para pedagang dan masyarakat sekitar yang kurang mampu.

Baca Juga: Rilis Akhir Tahun 2020, Tesla Siapkan Unit Taksi yang Bisa Nyetir Sendir

“Ini sebagai bentuk kegiatan RW Siaga Corona yang diakomodir oleh ibu-ibu PKK, sesuai instruksi langsung dari Ibu Walikota (Yane Ardian). Misalnya seperti di Curug Mekar ada Perumahan Yasmin, hampir setiap hari ada dapur umum karena di sana dominan warganya mampu. Ada yang nyumbang ini, kita tampung. Ada nyumbang itu kita tampung. Lalu kita bungkus dan bagikan,” ungkap Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih.

Menurut Esti, sistem pembagian nasi bungkus tersebut  tidak dilakukan dengan mengumpulkan warga. Esti dan kader-kader PKK terjun langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan makan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat