PIKIRAN RAKYAT - Sejak memasuki bulan April, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka untuk sementara menghentikan operasionalnya hingga waktu yang belum ditentukan.
Direktur Utama PT BIJB Kertajati, Salahudin Rafi mengatakan, Kertajati sudah tidak ada operasional sejak awal April, bahkan semua Airlines pun.
Rafi menambahkan, meskipun tidak ada aktivitas penerbangan, namun Bandara Kertajati tetap beroperasi. Ia mengatakan, penerbangan dari Bandara Kertajati mulai terdampak sejak WHO menyatakan bahwa Covid-19 adalah pandemi.
Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Corona di 6 Desa, SMP 2 Rogojampi Banyuwangi Gelar Kegiatan Sosial
Penerbangan drop sejak WFH kata dia, karena berdasarkan survei, 65% penerbangan dari Bandara Kertajati adalah perjalanan dinas.
"Kalau perjalanan PNS, pegawai semua WFH, otomatis penggunaan transportasi udara menurun," kata Rafi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 26 April 2020.
Tak hanya penerbangan penumpang, untuk layanan angkutan logistik juga terdampak. Pasalnya, layanan pengangkutan logistik mengikuti pesawat komersial.
Baca Juga: Imbas Corona, Pemprov Jatim Bantu Pemulangan 164 Santri Ponpes Al Fatah ke Malaysia
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PRFMNews.id dengan judul "Corona, Penerbangan dari Bandara Kertajati Nihil"