kievskiy.org

Padagang Bingung, Stok Cabai Ada tapi Harganya Makin 'Pedas'

Setelah Idul Adha, harga cabai di Ciamis terus naik.
Setelah Idul Adha, harga cabai di Ciamis terus naik. /Antara/Teguh Prihatna

PIKIRAN RAKYAT - Harga cabai di Tatar Galuh Ciamis terus melambung hingga menyentuh Rp 150.000 per kilogram.

Sejak Idul Adha 1443 Hijriah hingga saat ini, belum ada tanda-tanda harga komoditi pertanian tersebut bakal turun.

Pantauan di Pasar Manis, pasar tradisional terbesar di Ciamis pada Jumat, 15 Juli 2022, tak banyak pedagang sayuran yang menyediakan cabai.

Cabai yang ada pun banyak tidak lagi segar, mulai layu. Pedagang mengaku, sejak harga cabai naik, penjualan merosot.

Baca Juga: Pedagang Bakso Bersyukur, Ganjar Pranowo Cepat Tangani Melambungnya Harga Cabai dan Bawang

Hal itu dialami sejak menjelang Idul Adha dan terus berlangsung hingga kini. Pedagang juga tak tahu penyebab harga terus naik.

Saat ini, termahal harga cabai merah tanjung yaitu Rp 150.000 per kilogram. Sebelum Idul Adha, cabai hanya Rp 100.000. Cabai hijau dan keriting hijau menjadi Rp 60.000 dari Rp 40.000.

Cabai rawit merah domba tembus Rp 140.000 per kilogram dari Rp 120.000. Rawit hijau Rp 120.000 dari Rp 100.000. Cabai merah keriting Rp 120.000 dari sebelumnya Rp 100.000.

”Sejak Idul Adha sampai sekarang harga cabai justru terus naik. Sekarang penjualan cabai drop. Biasanya bisa laku sampai 50 kilogram sehari, sekarang paling banyak 15 kilogram,” kata Henhen, pedagang sayuran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat