kievskiy.org

Banyak Bangunan Rusak Parah Akibat Gempa di Cianjur, BMKG Jelaskan Empat Faktor Penyebabnya

Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. /Antara/Yulius Satria Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Terungkap penyebab kerusakan bangunan akibat gempa bumi yang banyak terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan empat penyebab kerusakan bangunan yang berasal dari guncangan gempa Cianjur itu.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan empat faktor penyebab kerusakan bangunan di Cianjur, penting diketahui masyarakat setempat.

Hingga, jika nanti mulai pembangunan kembali, masyarakat Cianjur dapat memiliki gambaran yang tepat.

Baca Juga: KPU Luncurkan Maskot Sura -Sulu dan Gandeng Band Cokelat untuk Jingle Pemilu 2024

"Jadi, ada empat faktor sebetulnya yaitu kedalaman, kondisi tanah, kondisi topografi, dan kondisi struktur," ujar Kepala BMKG, Dwikorita menyampaikan.

Lebih lanjut, Dwikorita menguraikan soal faktor kedalaman pusat gempa yang membuat bangunan-bangunan mudah rusak.

"Gempa sangat merusak karena dikontrol oleh faktor kedalaman pusat gempa yang dangkal sekitar 11 kilo meter. Bahkan gempa-gempa susulan ada yang hanya lima kilo meter," ujarnya menerangkan.

Selanjutnya, Dwikorita menjelaskan soal lokasi pemukiman yang memunculkan risiko bahaya seperti tanah lunak yang dapat menguatkan guncangan gempa bumi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat