kievskiy.org

Pascagempa di Cianjur, UAS SMP Terpaksa Ditunda dan akan Dijadwalkan Ulang

Reruntuhan rumah akibat gempa Cianjur.
Reruntuhan rumah akibat gempa Cianjur. /Dok. BNPB =

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur tidak bisa melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS).

Pasalnya, kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk dilakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim mengatakan, sekolah yang tidak terdampak oleh gempa bumi melaksanakan UAS.

"Bagi sekolah yang tidak terdampak gempa bumi kemudian yang mungkin rusak ringan itu pelaksanaan UAS sesuai dengan jadwal hari ini sudah dimulai," kata Akib pada Senin, 5 Desember 2022.

Baca Juga: Gempa Garut Bikin Cemas Soal Sesar Lembang, BMKG Beberkan Hasil Pantauan 24 Jam

Akib menuturkan untuk sekolah yang terdampak gempa akan dijadwalkan ulang paling lambat 19 Desember 2022 mendatang.

"Tahapan sekarang kan tanggap darurat sampai dengan hari ini baru beres-beres dilingkungan sekolah masing-masing kita jadwalkan ulang," kata Akib.

Menurut Akib, ulangan itu pertama bagi sekolah yang rusak berat dan kebijakannya akan dikembalikan kepada sekolah masing-masing.

"Nanti pihak sekolah apakah mereka akan melaksanakan secara daring, ataupun menggeser waktunya, atau sama sekali tidak bisa diberikan, dan kesempatan untuk mengevaluasi hasil nilai yang sudah didapatkan sebelumnya tanpa harus ulangan lagi, konsep nilai penggerak kan begitu, artinya kan nilai sebelumnya bisa dijadikan dasar untuk semeseteran," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat