kievskiy.org

Ekraf Film Festival 2020: Gairahkan Pelaku Ekraf Jawa Barat di Tengah Pandemi

Peluncuran Ekraf Film Festival 2020 dan Webinar 'Bercerita Melalui Bahasa dan Visual, Rabu 15 Juli 2020.
Peluncuran Ekraf Film Festival 2020 dan Webinar 'Bercerita Melalui Bahasa dan Visual, Rabu 15 Juli 2020. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 memukul ekonomi kreatif Jawa Barat (Jabar). Sebanyak 14.991 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Jabar terdampak. Kreativitas dan inovasi terhenti, khususnya pada sub sektor film.

Memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pemerintah Provinsi Jabar coba menggerakkan sub sektor film dengan menggelar Ekraf Film Festival 2020.

Gelaran tersebut diharapkan memantik gairah pelaku ekraf untuk kembali berkarya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, potensi ekraf Jabar, khususnya sub sektor film, sangatlah besar.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Lido sebagai KEK Pariwisata Pertama

Belum lagi kondisi alam dan budaya Jabar mampu menopang pelaku ekraf untuk menciptakan karya film yang menawan dan memesona.

“Saya menyambut baik kegiatan Festival Film Ekonomi Kreatif yang dikompetisikan untuk menggali potensi ekonomi kreatif di bidang perfilman. Tentunya setting di Jawa Barat sangat indah dan luas, orang kreatif anak mudanya juga banyak atau hampir 60 persen,” kata Kang Emil, Rabu 15 Juli 2020.

Cerita, audio, dan teknik pengambilan gambar yang apik, kata Kang Emil, menjadi modal penting dalam membuat film berkualitas.

"Film yang baik menurut saya ada skrip, urut-urutan apa yang harus diambil, ceritanya seperti apa, sehingga menghasilkan cerita yang kuat. Kadang-kadang ceritanya kuat, tapi teknis fotografinya biasa saja juga bisa keren, apalagi kalau teknis fotografinya bisa bagus,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat