kievskiy.org

Kesulitan Akses ke Fasilitas Umum, Warga Minta Investor Tol Cisumdawu Bangun Jembatan Penyeberangan

Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat tampak lengang, Jumat 16 Desember 2022.
Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat tampak lengang, Jumat 16 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Rio Rizky Pangestu

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Warga Desa Cibeureuyeuh, Kecamatan Conggeang mendatangi kantor investor Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) di Cimalaka. Kedatangan warga pada Selasa, 17 Januari 2023 untuk menyampaikan sejumlah aspirasi dan tuntutannya.

Salah satu aspirasinya, meminta CKJT untuk membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di ruas jalan tol di wilayah Desa Cibeureuyeuh. 

Sebab, bentangan jalan tol telah memisahkan dua wilayah pemukiman masyarakat hingga menyulitkan sebagian warga untuk mengakses fasilitas umum dan sosial. 

Kedatangan warga langsung diterima sekaligus dipersilakan masuk oleh CKJT untuk beraudiensi. Kedatangan mereka mendapat pengawalan dan pengamanan aparat kepolisian dan TNI, termasuk Satpol PP, hingga penyampaian aspirasi berlangsung aman dan kondusif.

Baca Juga: TPA Sarimukti Bandung Barat 'Ngadat', Antrean Truk Sampah Mengular

Ketua Forum Silaturahmi Warga Desa Cibeureuyeuh, Kecamatan Conggeang, Ermi Triaji mengatakan, warga meminta CKJT untuk segera membangun JPO di ruas jalan Tol Cisumdawu di daerah Desa Cibeureuyeuh. 

Pasalnya, jalan tol itu telah membelah dua pemukiman masyarakat, yakni di Dusun Cidempet yang merupakan pemukiman lama. Di sana, sudah ada berbagai fasilitas umum dan sosial, seperti sekolah, madrasah, dan kantor desa. 

Sementara di Dusun Kebonkaler merupakan pemukiman baru yang belum memiliki berbagai  fasilitas tersebut.

"Dengan adanya jalan tol Cisumdawu, warga di pemukiman baru susah untuk mengakses berbagai fasilitas yang sudah ada di pemukiman lama," kata Ermi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat