kievskiy.org

Terdampak Gempa, 511 Rumah Rusak di Garut Dapat Bantuan

Kondisi rumah terdampak gempa akibat pergerakan sesar Garsela di wilayah Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu.
Kondisi rumah terdampak gempa akibat pergerakan sesar Garsela di wilayah Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah rumah yang terdampak gempa bumi yang mengguncang wilayah Garut dan sekitarnya pada Rabu,1 Februari 2023 lalu ditetapkan mencapai 511 unit. BPBD Garut akan mengusulkan agar seluruh rumah terdampak bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Hasil pendataan terakhir tercatat ada 511 rumah yang terdampak bencana gempa bumi akibat pergerakan Sesar Garsela dua pekan lalu. Rumah yang terdampak tersebar di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Pasirwangi dan Samarang", kata Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satria Budi pada Minggu, 12 Februari 2023.

Menurut Budi, kerusakan dibagi dalam tiga kategori yakni ringan, sedang dan berat. Pihaknya akan mengusulkan agar seluruh rumah terdampak gempa bisa mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Garut, BPBD Jabar Sebut Belasan Rumah Terdampak

Majalengka

Sementara itu, gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,4 terjadi di wilayah Majalengka dengan pusat gempa berada di darat 6 km barat laut Majalengka, tepatnya Desa Cipaku, Kecamatan Kadipaten pada Senin, 13 Februari 2023. Tak ada kerusakan berarti pada gempa yang terjadi sekitar pukul 8.26 tersebut, bahkan sebagian masyarakat tak merasakan getaran.

Menurut Prakirawan BMKG Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin, gempa Magnitudo 3,4 berada di lokasi 6,78 lintang selatan 108,20 bujur timur atau 6 km barat laut Majalengka di kedalaman 253 kilo meter.

Ahmad Faiz Zyin menyarankan agar masyarakat tidak panik dan pastikan untuk mendapat informasi resmi hanya dari BMKG yang disebarkan melalui kanal resmi yang telah terverifikasi.

Baca Juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bekasi: 7 Pohon Tumbang, 5 Rumah Rusak

Ketika ditanya kemungkinan terjadinya gempa susulan, dia mengatakan, gempa bumi di manapun belum bisa diprediksi, sehingga masyarakat hanya diminta untuk mewaspadainya dan tidak perlu panik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat