PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan Klinik Inggit Garnasih di Jalan Flores, Kota Bandung, Kamis 20 Juli 2023. Biaya pembangunan pusat pelayanan kesehatan itu ditaksir mencapai Rp7 miliar dari hasil kerja sama beberapa pihak.
"Total Rp 7 miliar kita ikhtiar dari berbagai sumber untuk melayani secara gratis kesehatan lansia dengan fasilitas bintang lima. Di dalamnya ada fasilitas terapi, hidroterapi, juga ruang karaoke untuk menunggu," ujar pria yang akrab disapa Emil itu.
Pembangunan klinik ini sekaligus menjadi aksi penyelamatan arsip bernilai guna sejarah, yakni Akta Nikah dan Akta Cerai istri kedua Soekarno, Inggit Garnasih yang semula hendak dijual oleh keluarga mendiang tahun 2020 silam.
Lantas apa hubungannya pembangunan Klinik Inggit Garnasih dan penyelamatan Akta Nikah dan Akta Cerai dari istri kedua Soekarno itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
Dasar Pembangunan Klinik Inggit Garnasih
September 2020 lalu, seorang pria melelang surat nikah dan surat cerai asli milik Presiden Soekarno dan istri keduanya, Inggit Garnasih. Rupanya setelah ditelusuri, pria tersebut masih ada kaitannya dengan mantan istri Soekarno, yang tak lain adalah cucu dari Inggit Garnasih.
Upaya penjualan aset ini beredar luas di media sosial hingga menuai pro dan kontra di kalangan publik.
"Seorang bapak di Bandung menawarkan surat nikah dan surat cerai asli Presiden pertama RI Ir. Soekarno dan Ibu Inggit Garnasih. Beliau ternyata cucunya Ibu Inggit," kata unggahan dalam akun @popstoreindo, Rabu, 23 September 2020.
Menanggapi polemik upaya penjualan akta nikah dan cerai asli milik presiden pertama Indonesia, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turun tangan.
Baca Juga: Wejangan Luhut Pandjaitan pada Airlangga Hartarto, Jangan Ngotot Jadi Capres atau Cawapres