/photo/2020/09/06/2986615601.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Walaupun ber-KTP Jakarta, Acep Suparman (52), warga Jakarta Pusat yang tewas akibat kecelakaan tunggal di Jalan A Yani, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 5 September 2020, ternyata kelahiran Kota Tasikmalaya.
Ia pulang ke kampung halamannya di Kampung Cikanyere, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, akibat usahanya di Jakarta tak menentu karena terdampak pandemi Covid-19.
"Kang Acep sudah cukup lama berada di Cikanyere, karena usahanya di Jakarta sudah tidak menentu. Ia kemudian pulang kampung," kata Derika (34), salah seorang kerabat korban.
Baca Juga: Ditetapkan Secara Aklamasi, Agung Satria Negara Pimpin Forki Kota Bandung
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, lanjut Derika, korban bersama keluarganya tinggal di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Domisili KTP-nya pun sudah di sana.
"Setelah ada pandemi Covid-19, usaha yang dirintis Kang Acep mulai merosot dan akhirnya dihentikan. Ia kemudian pulang kampung. Tidak disangka takdirnya harus berakhir di sini pula," ujar Derika.
Diberitakan sebelumnya, Acep mengalami kecelakaan tunggal di Jalan A Yani, tak begitu jauh dari rumahnya, dan tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala terluka parah.
Baca Juga: Membedah Mitos Masker Sebabkan Bau Mulut, Tebal dan Tipis Kain Berpengaruh?
Saat itu Acep berangkat dari rumahnya di Cikanyere menuju arah Pasar Pancasila dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol Z 6068 LG.
Kanit Laka Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal M, mengatakan, korban diduga ngebut dan tiba di lokasi tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga terjungkal.
"Korban meninggal di lokasi kejadian, dan setelah dilakukan identifikasi lokasi kami membawa jasad korban ke RSU dr Soekardjo," ujar Zezen.***