kievskiy.org

Kondisi Terkini Dokter Qory dan Anak-anaknya Diungkap UPTD PPA Jawa Barat

dr Qory (tengah) ditemukan oleh jajaran Polres Bogor.
dr Qory (tengah) ditemukan oleh jajaran Polres Bogor. /dok. Polres Bogor

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut memantau penanganan korban dugaan KDRT di Kabupaten Bogor, dokter Qory, yang kasusnya viral di media sosial. Dokter Qory viral setelah dilaporkan meninggalkan rumah usai bertengkar dengan suaminya pada 13 November 2023. 

Dokter Qory kini sudah ditemukan. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi musabab kepergian dia dari rumah. 

Kepala DP3AKB Jabar, dr. Siska Gerfianti, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Jawa Barat, Anjar Yusdinar,, mengatakan bahwa saat ini dr. Qory tengah di bawah pendampingan UPTD PPA Kabupaten Bogor dan kasusnya sedang ditangani Polres Bogor.
 
"Informasi yang kami peroleh, korban bersama anak-anaknya sudah dalam pendampingan dan pengamanan di UPTD PPA Kabupaten Bogor. Kemudian sudah dilakukan laporan polisi dan juga visum hari Jumat kemarin," ujar Anjar Minggu 19 November 2023.
 
Pihaknya akan memantau terus pendampingan dr. Qory hingga kasus tersebut selesai dan korban dapat kembali lagi ke masyarakat. 
 
 

Rumah Aman

Menurut Anjar, di Kabupaten Bogor terdapat Rumah Aman. Di sana, korban akan mendapatkan pendampingan dan perlindungan sampai selesai masalahnya.
 
"Biasanya standar layanan di Rumah Aman berjalan selama 14 hari, tapi bergantung situasi. Bisa kurang atau lebih dari waktu layanan standar. Jika korban memiliki keluarga atau orangtua yang bisa memberi rasa aman lebih bisa dibawa pulang, kalau tidak tetap berada di Rumah Aman," ucap Anjar. 
 
Di Rumah Aman, korban dipulihkan dari trauma karena korban kebanyakan mengalami kekerasan yang dalam waktu yang lama. 
 
"Kami hanya bisa memberikan informasi seperti itu, tapi terus kita pantau. Kami provinsi akan menangani langsung jika kasus terjadi di lintas kota Kabupaten namun sejauh ini PPA Kabupaten Bogor bisa menanganinya kami akan terus memantau," ucapnya. 
 
Pihaknya mengingatkan bahwa Jawa Barat memiliki program Jabar Cekas upaya pencegahan dan penanganan kekerasan pada perempuan maupun anak. Jabar  Cekas memiliki pergerakan akar rumput melalui kader PKK yang akan siap membantu melakukan sosialisasi terkait pencegahan dan penanggulangan KDRT pada masyarakat.
 
"Jabar Cekas ada di 8 Kota Kabupaten, dan laporan KDRT seringkali terjadi di kota-kota besar bahkan kota yang memiliki akses layanan yang begitu banyak karena mungkin direspon sehingga banyak kasus yang terlaporkan. Di antaranya yang banyak kasusnya itu Kota Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi dan Depok," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat