/photo/2023/11/23/2733568135.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Ratusan nelayan mendatangi tempat pelelangan ikan (TPI) Pelabuhan Cikidang, Pangandaran, Kamis 23 November 2023. Mereka menyampaikan keluhan terkait zona tangkap ikan laut yang dianggap merugikan.
Tampak sejumlah anggota TNI-Polri melakukan pengamanan di sekitar TPI Cikidang. Aksi nelayan berjalan dengan aman dan lancar.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Pangandaran, Sarlan, mengatakan, para nelayan ingin mata jaring diperbesar dan tidak bersinggungan dengan zona tangkap nelayan jaring tingkar sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2001. Dalam Peraturan Menteri tersebut, kata Sarlan, sudah diatur ukuran mata jaring untuk zona tangkap.
Sarlan menjelaskan, para nelayan berharap ada kesepakatan dengan nelayan jaring tingkar yang mata jaringnya lebih kecil yaitu 1 inci agar tidak masuk ke zona tangkap nelayan jaring sirang yang mata jaringnya lebih besar yaitu 4 hingga 5 inci.
"Nanti kita agendakan kembali untuk mempertemukan perwakilan antara kedua belah pihak untuk mencari solusi," ujarnya.
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, kedatangan para nelayan jaring sirang di Pangandaran menyampaikan keluhan karena berurusan wilayah atau zona tangkap ikannya dengan nelayan jaring tingkar.
"Keluhannya disampaikan ke Dinas Kelautan. Lalu, nanti kita carikan solusi atau jalan tengah yang terbaik berdasarkan aturan yang ada," kata Sugianto, Kamis 23 November 2023.
Ia menjelaskan, perbedaan antara nelayan jaring sirang dengan nelayan jaring tingkar adalah nelayan jaring tingkar bisa bergerak ke mana-mana, sementara nelayan jaring sirang zona tangkapnya terbatas.
Salah satu nelayan jaring sirang asal Desa Babakan, Kudrat, menyampaikan harapannya agar nelayan jaring tingkar tidak menangkap ikan di zona untuk nelayan jaring sirang.
"Kalau ikan bawal putih yang masih kecil-kecil ditangkapi duluan, nanti ikan yang besar-besarnya jadi langka. Kita malah gak kebagian," ucapnya.