PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan nama pahlawan nasional asal Jabar Abdul Chalim sebagai nama Bandar Udara di Kabupaten Majalengka yang saat ini bernama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Hal itu mengemuka pada Rapat Koordinasi Optimalisasi BIJB Guna Kesejahteraan Masyarakat Jabar yang digelar di Kota Bandung, Rabu, 31 Januari 2024.
Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jabar Dodo Suhendar mengatakan, usulan tersebut nantinya akan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.
Pihaknya usai melakukan rakor optimalisasi BIJB sudah menyusun strategi untuk menindaklanjuti usulan nama untuk BIJB tersebut.
Baca Juga: Adu Janji Anies, Prabowo, dan Ganjar Soal Perempuan, Siapa yang Lebih Perhatian?
"Sebagai tindak lanjut pengusulan nama Abdul Chalim sebagai nama bandar udara di Majalengka kami meminta agar segera dibentuk panitia/tim untuk memproses pengusulan yang dimaksud dengan melibatkan berbagai unsur pentahelix a-b-c-g-m. Menyusun rencana kerja dan jadwal/timeline kegiatan secara rasional dan objektif," ujar Dodo.
Selanjutnya, yang paling penting juga yaitu melengkapi berbagai persyaratan pengusulan sesuai ketentuan yang berlaku, lalu menyusun dokumen kajian/telaah sebagai landasan akademik untuk dasar pengusulan secara terarah, komprehensif, terpadu, sistematis, dan terinci serta terukur.
"Segera koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam rangka mendapatkan dukungan dalam proses pengusulan, lalu sosialisasi kepada berbagai pihak tentang proses pengusulan yang dilakukan dengan melibatkan berbagai media," ucapnya.
Pihaknya pun meminta agar nantinya panitia secara intensif dilakukan konsultasi dengan pihak kementrian-kementrian terkait pada pemerintah pusat.