kievskiy.org

Bantuan Beras untuk Warga Miskin Disalurkan di Ciamis, Pj Bupati Bersyukur Harga Turun

Penjabat (PJ) Bupati Ciamis Engkus Sutisna memeriksa kualitas beras yang hendak disalurkan untuk bantuan pangan 2024 kepada keluarga penerima manfaat, Selasa (15/4/2024) di Gudang Bulog Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis.
Penjabat (PJ) Bupati Ciamis Engkus Sutisna memeriksa kualitas beras yang hendak disalurkan untuk bantuan pangan 2024 kepada keluarga penerima manfaat, Selasa (15/4/2024) di Gudang Bulog Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Bulog, mulai mendistribusikan beras bagi warga miskin. Bantuan disalurkan kepada 202.663 keluarga penerima bantuan pangan.

Pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 dilakukan oleh Penjabat (PJ) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dari Gudang Bulog Pamalayan, Ciamis, Selasa, 14 Mei 2024. Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre Ciamis, Ashville Nusa Panata, Dandim 0613 Ciamis, Lekol Inf. Afiid Cahyono, dan lainnya ikut menyaksikan penyaluran itu.

Penjabat (PJ) Bupati Ciamis Engkus Sutisna memeriksa kualitas beras yang hendak disalurkan untuk bantuan pangan 2024 kepada keluarga penerima manfaat, Selasa (15/4/2024) di Gudang Bulog Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis.
Penjabat (PJ) Bupati Ciamis Engkus Sutisna memeriksa kualitas beras yang hendak disalurkan untuk bantuan pangan 2024 kepada keluarga penerima manfaat, Selasa (15/4/2024) di Gudang Bulog Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kab. Ciamis.

Penyaluran bantuan beras itu ditujukan untuk periode April-Juni ini yang merupakan periode kedua. Sebelumnya, beras sudah disalurkan untuk periode Januari-Maret. Keluarga penerima manfaat mendapat jatah total 10 kilogram selama 6 bulan.

Sebelum melepas truk pengangkut beras, Engkus memeriksa kualitas beras medium yang hendak disalurkan. Hal itu bertujuan untuk memastikan kualitas beras tersebut.

"Ini juga untuk memastikan ketersediaan pangan, terutama beras, di masyarakat. Ciamis punya cadangan stok cukup," kata Engkus Sutisna.

Dengan ketersediaan pangan tetap terjaga, lanjutnya, makan akan berdampak pada tetap terjaganya daya beli masyarakat. Keadaan ini, lanjut Engkus, membutuhkan kolaborasi kuat antarpemangku kepentingan, termasuk dengan Bulog.

"Ketika ada masalah, langsung dikoordinasikan dengan semua instansi terkait. Untuk ketersediaan pangan, saya siap 24 jam," tuturnya.

Bersyukur harga beras turun

Engkus bersyukur dengan turunnya harga beras di pasaran. "Alhamdulillah, mulai penurunan harga. Daya beli masyarakat mulai baik," tuturnya.

Engkus juga berpesan kepada Bulog Ciamis agar mengutamakan beras lokal ketika melakukan pengadaan. " Banyak wilayah di Ciamis yang menjadi lumbung padi. Membeli beras lokal, dapat meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat