kievskiy.org

Jawa Barat Raih Penghargaan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menghadiri malam puncak Indonesia Awards 2020 di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (7/10/20) malam. Dalam ajang ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mendapat penghargaan kategori 'Pariwisata dan Ekonomi Kreatif'.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menghadiri malam puncak Indonesia Awards 2020 di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (7/10/20) malam. Dalam ajang ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar mendapat penghargaan kategori 'Pariwisata dan Ekonomi Kreatif'. /DOK.HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat penghargaan kategori "Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" dalam ajang Indonesia Awards 2020. Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung menerima trofi pada malam puncak yang digelar di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu 07 Oktober 2020 malam.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim iNews dan dewan juri yang telah memilih Jawa Barat sebagai provinsi terbaik di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

Ia menjelaskan, Jabar memiliki potensi kekayaan alam dan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang ekonomi kreatif. Pariwisata juga mampu mengangkat ekonomi lokal sehingga jumlah masyarakat di Jabar Selatan yang mengadu nasib bekerja di luar negeri berkurang secara signifikan. Selain itu, Jabar mampu menyumbang sepertiga ekspor ekonomi kreatif nasional.

Baca Juga: Kenang Mendiang sang Ayah, Nino RAN Ungkap Pesan dan Peran Almarhum dalam Kariernya

"Karena memang (Jabar) tanahnya indah, orangnya kreatif. Sepertiga ekspor ekonomi kreatif Indonesia datang dari Jawa Barat. Jadi, kunci pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus kita kembangkan karena tanah Jawa Barat diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum,” tutur Kang Emil.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus mendorong sektor pariwisata di Jabar, termasuk di masa pandemi global Covid-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Sambil menunggu vaksin, yang terpenting disiplin menjaga protokol kesehatan (yaitu) pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan dengan sabun,” ujar Kang Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik Kurrohman menambahkan, pihaknya memiliki tiga langkah atau fase sebagai terobosan pariwisata di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dengan kolaborasi Pentahelix.

“Terobosan di masa pandemi, selain ada tanggap darurat, emergency kesehatan, kami juga punya target Juni sampai Desember ini pemulihan pariwisata. Kemudian di Januari (2021) akan coba melakukan normalisasi,” kata Dedi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat