PIKIRAN RAKYAT - Keluarga pengendara motor yang terlindas truk di Parampatan Combro (Parcom), kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, Jawa Barat, buka suara soal kejadian yang menimpa korban. Pengendara motor itu terjatuh pada saat tiba-tiba dihentikan Polisi.
Melalui video klarifikasi, orangtua korban pun menyatakan bahwa kecelakaan yang menimpa anaknya bukanlah salah Polisi.
"Tentang pemberitaan lakalantas tersebut yang menyudutkan pihak kepolisian Polres Purwakarta adalah tidak benar," ucap ayah korban, Jumat 24 Mei 2024.
Dia kemudian membeberkan kronologi kejadian yang sebenarnya pada Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 11.00 WIB tersebut. Menurutnya, pada saat kejadian, sang putra tengah berkendara melintasi Parcom.
"Anak saya berkendara melintasi pertigaan parcom dengan kondisi pelat depan kendaraan tidak terpasang, dan menggunakan knalpot bising. sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas-petugas, dan menambah kecepatan," tutur ayah korban.
"Dia tidak sengaja menyenggol tangan petugas, kemudian terjatuh. Adapun pemberitaan yang menyebabkan (korban kecelakaan korban) bukan terlindas, melainkan terserempet," ujarnya menambahkan.
Minta Maaf ke Polisi
Orangtua korban yang diketahui bernama Muhammad Faris Abdul Rofi pun menyampaikan permintaan maaf kepada Polisi. Sebab, rekaman CCTV kecelakaan sang anak viral di media sosial.
"Kami selaku orangtua Muhammad Faris Abdul Rofi mohon maaf pada jajaran Polres Purwakarta dengan viralnya video tersebut. Kami tidak memiliki niat untuk menyebarluaskan video tersebut," kata ayah korban.
"Dengan adanya video viral tersebut di luar tanggung jawab kami selaku keluarga korban," ucapnya menambahkan.