PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang merasa tidak nyaman dengan pekerjaannya jika memiliki lingkungan kerja yang tidak sehat. Bagaimana tidak, jika memiliki atasan yang toxic pekerjaan akan semakin berat dilakukan.
Karyawan tentu tidak bisa memilih akan bekerja dengan atasan seperti apa di tempat kerja. Sayangnya beberapa orang kurang beruntung mendapatkan atasan yang toxic.
Tidak nyamannya lingkungan kerja, dan atasan yang tidak mengayomi dapat menyebabkan konflik internal dan mengganggu produktivitas perusahaan. Hal ini biasanya membuat banyak orang akhirnya memilih untuk resign.
Akan tetapi, sebelum resign dapat melakukan beberapa tips berikut ini untuk menghadapi atasan yang toxic.
Jangan Dimasukkan ke Hati
Atasan yang toxic biasanya kerap memberikan cibiran yang membuat karyawannya sakit hati. Agar bisa bertahan dengan atasan yang memiliki sifat buruk itu, salah satunya dengan tidak menanggapinya.
Toksisitas manajer adalah masalah mereka, bukan masalahmu. Jadi fokus saja pada pekerjaan.
Bicara dengan Rekan Lain
Untuk menghadapi atasan yang toxic dapat berbicara dengan tekan lainnya. Jika atasan toxic itu menunjukan sikap buruknya tidak pada satu orang saja.
Diskusikan mengenai sikap buruk atasan dengan rekan kerja lain, jika mereka merasakan hal yang sama maka semua masalah ada pada atasan toxic dan kesalahan tak ada di kamu.