PIKIRAN RAKYAT - Di dunia kerja yang penuh dinamika, tidak jarang kita mendengar istilah "atasan toxic". Atasan toxic adalah mereka yang menciptakan lingkungan kerja yang negatif dan tidak sehat, baik secara fisik maupun mental.
Mengetahui ciri-ciri atasan toxic sangat penting agar kita bisa segera mengambil langkah preventif atau bahkan menghindarinya.
Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa Anda mungkin sedang berhadapan dengan atasan toxic dan strategi untuk menghadapinya.
1. Selalu Kritik Tanpa Memberikan Solusi
Atasan yang toxic cenderung sering memberikan kritik tanpa menyertakan solusi yang konstruktif. Mereka mungkin terus-menerus menyoroti kesalahan tanpa memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana memperbaikinya. Kritik yang tidak membangun ini bisa mengakibatkan rasa frustasi dan penurunan semangat kerja.
Strategi Bertahan:
Jika menghadapi kritik yang tidak konstruktif, cobalah untuk mengajukan pertanyaan balik dengan tenang, seperti “Bagaimana menurut Anda cara terbaik untuk memperbaiki ini?” Hal ini dapat membantu mengarahkan percakapan ke arah yang lebih positif dan produktif.
2. Mengambil Kredit Atas Pekerjaan Orang Lain
Salah satu ciri khas atasan toxic adalah mereka yang sering mengambil kredit atas pekerjaan bawahannya. Ketika proyek berjalan dengan baik, mereka akan mengklaim hasilnya sebagai usaha mereka sendiri, namun jika ada yang salah, mereka dengan cepat melemparkan kesalahan kepada orang lain.
Strategi Bertahan:
Dokumentasikan setiap kontribusi Anda dalam proyek, baik melalui email atau catatan tertulis lainnya. Jika memungkinkan, komunikasikan kemajuan proyek secara langsung dengan tim atau pihak lain yang terkait untuk memastikan bahwa kontribusi Anda diakui.