kievskiy.org

Bacaan Niat Puasa Syawal untuk Dibaca Siang dan Malam Hari, Lengkap dengan Latin dan Terjemahan

Ilustrasi. Bacaan niat puasa Syawal untuk dibaca siang dan malam hari.
Ilustrasi. Bacaan niat puasa Syawal untuk dibaca siang dan malam hari. /Pixabay/chiplanay

PIKIRAN RAKYAT – Selepas hari Lebaran dan memasuki bulan Syawal, umat Muslim akan melaksanakan puasa Syawal selama enam hari.

Puasa Syawal selama enam hari merupakan hal yang dianjurkan bagi umat Muslim yang dilakukan setelah melaksanakan puasa Ramadhan karena memiliki pahala yang besar karena merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.

Hukum melaksanakan puasa Syawal adalah sunah bagi seorang yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik qada puasa Ramadhan atau puasa nazar. Namun, bagi seorang yang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan maka hukumnya menjadi makruh.

Sedangkan hukum pelaksanaan puasa Syawal bagi seorang yang tidak berpuasa Ramadhan karena sengaja dan tanpa uzur, maka hukumnya menjadi haram.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari serta Dalil Perintahnya Berdasarkan Hadits

Waktu pelaksanaan puasa Syawal dianjurkan setelah hari raya Idul Fitri, yaitu pada 2-7 Syawal. Namun, jika berpuasa di luar tanggal tersebut dan tidak berurutan tetap diperbolehkan dan tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Dalam satu hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang melakukan puasa Syawal enam hari setelah satu bulan puasa Ramadhan, maka ia akan memperoleh pahala senilai satu tahun berpuasa.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: “Barang siapa yang berpuasa menyempurnakan puasa Ramadhan kemudian dia mengikutinya dengan melakukan puasa nafilah selama enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Muslim)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat