kievskiy.org

Niat Sholat Gerhana Lengkap dengan Tata Cara dan Amalan Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Ilustrasi gerhana bulan. Berikut bacaan niat sholah gerhana lengkap dengan tata cara dan amalan sunah yang dianjurkan.
Ilustrasi gerhana bulan. Berikut bacaan niat sholah gerhana lengkap dengan tata cara dan amalan sunah yang dianjurkan. /Pixabay/wenzlerdesign

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena gerhana bulan total terjadi hari ini 8 November 2022 mulai pukul 15.00 WIB hingga 20.57 WIB.

Bagi umat Muslim, dianjurkan untuk melaksanakan sholat khusuf ketika melihat gerhana bulan sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Mas’ud Al Anshary.

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِمَا عِبَادَهُ ، وَإِنَّهُمَا لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَصَلُّوا وَادْعُوا اللَّهَ حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُم ).

Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah. Allah menjadikan keduanya untuk menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Dan sungguh tidaklah keduanya terjadi gerhana karena kematian atau kelahiran seorang manusia pun. Apabila kalian melihat sebagian dari gerhana tersebut, maka sholatlah dan berdo’alah kepada Allah hingga gerhana tersebut hilang dari kalian” (HR. Bukhari no. 1041, Muslim no. 911).

Sholat gerhana atau sholat khusuf sendiri lebih baik dilakukan secara berjemaah.

Baca Juga: Dugaan Harga dan Spesifikasi Mobil Baru Toyota, Meluncur 10 November 2022 

Namun berdasarkan Kitab Bidayatu Al-Mujtahid riwayat Ibnu Abdil Barr, sholat gerhana bisa dilakukan sendiri-sendiri atau munfarid.

Sholat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at," (HR. Muslim no. 901).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat