kievskiy.org

6 Bacaan Niat Zakat Fitrah: untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, dan yang Diwakilkan

Ilustrasi zakat.
Ilustrasi zakat. /Pixabay/Ahmadi19

PIKIRAN RAKYAT - Di bulan Ramadhan, bukan hanya puasa yang wajib dilaksanakan Muslim, melainkan zakat fitrah. Saking tak kalah pentingnya, perintah zakat fitrah sendiri turun beriringan dengan puasa Ramadhan, yakni tahun kedua Hijriah.

Kala itu Rasulullah SAW. memberi contoh, mengeluarkan hartanya dua hari sebelum hari raya Idul Fitri sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Pentingnya berzakat bagi yang mampu diterangkan dalam sebuah hadis yang menyebut, tidak akan diangkat pahala puasa seseorang kecuali telah melaksanakan zakat fitrah.

Hal ini lantaran menurut Rasulullah SAW. pahala puasa seseorang menggantung di antara langit dan bumi, sebelum akhirnya sampai ke Hadirat Illahi Rabbi.

شَهْرُ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلاَ يُرْفَعُ إلَى اللهِ إلاَّ بِزَكَاةِ الفِطْرِ

Artinya: (Puasa pada) bulan Ramadhan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah kecuali dengan zakat fitrah.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat dengan Tema Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

Zakat fitrah menjadi penutup kekurangan-kekurangan puasa yang dilakukan oleh hamba-Nya, seperti kecerobohan dan kelalaian, sekalipun disadari maupun tidak. Maka apabila masih terjadi kelalaian tersebut di bulan Ramadhan, keluarkanlah zakat fitrah, karena zakat fitrah menjadi pembersih jiwa dan penyempurna ibadah puasa.

Selain itu, mengeluarkan zakat fitrah dapat menjadi manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. dari Ibnu Abbas RA.

زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat