PIKIRAN RAKYAT - Di antara 12 adab bepergian, salah satunya adalah melaksanakan sholat sunah dua rakaat atau yang disebut dengan istilah sholat safar. Sebelum melaksanakannya, simak terlebih dahulu penjelasan terkait tata cara, niat, bacaan doa, dan keutamaan dari amalan tersebut.
Di masa mudik Lebaran seperti saat ini, bepergian jauh bukanlah hal yang aneh lagi dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Beberapa memilih untuk mudik berkumpul kembali dengan sanak saudara di kampung halaman. Sebagian lagi memutuskan untuk bertamasya, melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Keduanya biasa dilakukan jauh dari rumah dan memerlukan jarak berkilo-kilometer untuk sampai ke tempat tujuan. Maka dari itu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan salah satunya keselamatan kita.
Hidup dan manusia ada di tangan Allah SWT, maka dari itu hendaknya kita kembali mengharap ridhonya dalam setiap langkah, termasuk saat melakukan perjalanan jauh. Rasulullah SAW mencontohkan, ketika ingin meninggalkan sebuah tempat, dia tidak akan pergi sebelum melaksanakan shalat sunah safar.
Kisah tersebut tertuang dalam HR. Ath-Thabrani yang bunyinya sebagai berikut
مَا خَلَّفَ أَحَدٌ عَلَى أَهْلِهِ أَفْضَلُ مِنْ رَكْعَتَيْنِ يَرْكَعُهُمَا عِنْدَهُمْ حِينَ يُرِيدُ السَّفَرَ
Artinya, “Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan.” (HR ath-Thabrani).
Untuk itu, upayakan sholat sunah dua rakaat sebagaimana dicontohkan Rasulullah dengan tata cara dan niat sebagai berikut.