PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023. Selain berkurban, ada amalan sunah lainnya yang dapat dilakukan oleh Muslim salah satunya mandi sebelum sholat Idul Adha.
Tentunya yang membedakan mandi sebelum sholat Idul Adha dan mandi biasa terletak pada niat, tata cara, dan waktu pelaksanaanya.
Anjuran mandi Idul Adha sendiri tertuang dalam hadis riwayat Ibnu Majah sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW karya Abdul Zulfidar Akaha.
وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ. رواه ابن ماجة
Baca Juga: Apakah Boleh Berkurban dengan Kerbau? Berikut Penjelasannya
Artinya: "Dan dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah).
Mandi Idul Adha sendiri dilakukan setelah sholat subuh atau sebelum berangkat sholat Idul Adha.
Akan tetapi, diterangkan juga bahwa seseorang dapat mandi setelah lewat tengah malam atau setelah sholat tahajjud.
Lalu seperti apa niat mandi sunah sebelum Idul Adha? simak selengkapnya di bawah ini.