kievskiy.org

Bacaan Doa Meminta Hujan, Baca Saat Musim Kemarau dan Kekeringan

Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT -  Doa meminta hujan dianjurkan dibaca tatkala kemarau panjang melanda. Doa untuk meminta hujan juga disarankan untuk selalu dipanjatkan agar kemarau panjang ini bisa reda karena turun hujan.

Berikut adalah bacaan doa meminta hujan yang diriwayatkan oleh Imam Malik bin Anas.

Doa ini berisikan permintaan diturunkannya hujan untuk hamba-hamba Allah, serta binatang-binatang ciptaan-Nya, dan dihidupkannya lagi negeri yang sebelumnya mati karena kekeringan.

اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan binatang-binatang (ciptaan)-Mu, sebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati.” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du’â al-Ma’tsûrât wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu, 2002, h. 176)

Baca Juga: Sholat Istisqa: Niat, Tata Cara, Bacaan, Doa, dan Materi Khotbah

Doa yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.

Doa ini berisikan permintaan hujan yang menyuburkan, bermanfaat dan tidak membahayakan.

اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda.” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du’â al-Ma’tsûrât wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, h. 174)

Baca Juga: Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat? Simak Prediksi BMKG

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat