kievskiy.org

5 Keutamaan Salat Istisqa agar Wilayah yang Dilanda Kekeringan Segera Diturunkan Hujan

Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Antara/Wahyu Putro A

PIKIRAN RAKYAT - Menunaikan salat istisqa sedang gencar diserukan oleh Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI). Hal ini mengingat situasi berbagai daerah yang selama beberapa waktu terakhir tak kunjung turun hujan.

Pelaksanaan salat istisqa biasa terjadi saat musim kemarau berkepanjangan, bahkan telah dianjurkan sejak tahun-tahun akhir kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW keluar menuju tanah lapang untuk salat istisqa. Beliau tidak memakai adzan dan iqamah, bahkan hanya mengangkat tangannya sambil menghadap ke kiblat.

Setelahnya, Dia memindahkan posisi selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri dan berlanjut dengan menunaikan salat dua rakaat bersama kumpulan umat Islam saat itu.

Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Salat Idul Adha

Adapun salat istisqa memiliki beberapa keutamaan yang dapat diikuti untuk memperkuat doa dan menggugurkan dosa.

5 Keutamaan Salat Istisqa untuk Turunkan Hujan

  1. Pengumuman Imam Salat

Seseorang yang terpilih menjadi imam salat istisqa diharapkan dapat membuat pengumuman dari sebelum hari pelaksanaan.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Istisqa, Memohon Permintaan Hujan di Tengah Kekeringan, Dilakukan Nabi Sulaiman

Lewat hal ini, salat istisqa akan dapat dihadiri lebih banyak anggota masyarakat, mulai dari kalangan laki-laki, wanita, hingga anak-anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat