kievskiy.org

Tuntutan Mencuat, Forum Satu Bangsa: Hubungan Sosial Warga Papua dengan Indonesia Harus Ditingkatkan

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kanan) didampingi  Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal (kiri) memberkan keterangan pers terkait kondisi keamanan di Papua, Papua Barat dan Sigi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Azis Syamsuddin menegaskan DPR mendukung penuh setiap kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan langkah yang diambil TNI dan Polri untuk menegakkan aturan sekaligus menciptakan stabilitas keamanan.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kanan) didampingi Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal (kiri) memberkan keterangan pers terkait kondisi keamanan di Papua, Papua Barat dan Sigi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Azis Syamsuddin menegaskan DPR mendukung penuh setiap kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan langkah yang diambil TNI dan Polri untuk menegakkan aturan sekaligus menciptakan stabilitas keamanan. /ANTARA FOTO/ Reno Esnir/wsj. ANTARA FOTO

 

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Forum Satu Bangsa Hery Haryanto Azumi meminta agar pemerintah Indonesia melakukan operasi diplomasi internasional secara simultan.

Hal tersebut terkait situasi yang terjadi di tanah Papua mengingat munculnya tuntutan dan provokasi Papua merdeka datang dari dalam dan luar negeri.

"Disamping proses pembangunan Papua yang dilakukan secara terus-menerus, pemerintah juga harus melakukan operasi diplomasi internasional secara simultan," kata Hery Haryanto Azumi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, pada Sabtu, 5 Desember 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Seorang Pesepeda Terserempet Kereta Api di Bandung, Korban Tewas Seketika

Lebih lanjut, menurutnya, pemerintah juga harus menjadikan KBRI di seluruh dunia sebagai pusat-pusat untuk diplomasi internasional.

“Indonesia Diaspora di berbagai belahan dunia dapat didorong sebagai ujung tombak people diplomacy selain pelajar-pelajar Indonesia di berbagai kampus di seluruh dunia,” katanya.

Disamping itu, menurutnya peran tokoh-tokoh agama di tanah Papua dapat diperkuat sebagai pengikat kecintaan terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Diminta Suntik Vaksin Covid-19 oleh Moeldoko, Begini Jawaban Aa Gym

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat