kievskiy.org

Lewat Dua Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo, KPK Lacak Aliran Uang Suap Ekspor Benih Lobster KKP

Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan upaya pelacakan aliran uang suap ekspor benih lobster di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menjerat Edhy Prabowo.

Tim penyidik KPK mencoba mendalami aliran uang suap ekspor benih lobster melalui dua sekretaris pribadi (sespri) Edhy Prabowo.

Fidya Yusri dan Anggia Putri Tesalonikacloer dijadikan saksi untuk mengusut aliran uang suap ekspor benih lobster yang masuk ke kantong Edhy Prabowo.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Hasil Survei, 41,7 Persen Warga Jabar Ingin Diberi Vaksin Covid-19

Langkah ini diungkap oleh pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri pada Senin 14 Desember 2020.

"Para saksi diperiksa penyidik seputar pengetahuan saksi mengenai dugaan adanya aliran uang yang diterima tersangka APM dan EP kepada pihak lain yang diduga bersumber dari perizinan ekspor benur di KKP," kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJNews.

Selain keduanya, tim penyidik KPK juga memeriksa Amiril Mukminin (AM), sespri Edhy Prabowo yang telah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga: China Kembali Pecahkan Sejarah, Siap Bawa Batu di Bulan Kembali ke Bumi Setelah 40 Tahun

AM adalah salah satu dari dua tersangka yang sempat buron usai operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu 25 November 2020 silam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat