PIKIRAN RAKYAT - Di tahun 2020, sejumlah gereja di Jakarta menyesuaikan perayaan Misa Natal di kala pandemi Covid-19.
Bila tahun-tahun sebelumnya jemaah mendatangi gereja untuk menjalankan Misa Natal, namun di tahun ini disediakan layanan online agar masyarakat tetap dapat menjalani Misa meski tetap dirumah.
Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 saat Misa Natal dilakukan.
Baca Juga: Setahun Nikah dengan Muzdalifah, Fadel Islami: Tak Pernah Terbayangkan Arah Hidup Saya Akan ke Sini
Romo Adi Prasojo, Sekjen Keuskupan Agung Jakarta perayaan natal tahun ini tidak hanya bisa dilakukan secara online, namun gereja juga tetap bisa melakukan offline.
Tapi Romo Adi mengimbau gereja untuk mematuhi protokol kesehatan dan membatasi jumlah jemaat yang hadir.
"Ibadah perayaan natal tahun ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama secara online melalui streaming baik di katederal maunpun gereja lain. Ibadah kedua bisa dengan tatap muka ataupun offline di gereja," ungkapnya dalam laman Keuskupan
Baca Juga: Ungkap Angka Kematian Anak Akibat Covid-19, Ketua Komisi X DPR Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda Dulu
Ditambahkan Romo Adi, khusus untuk tatap muka, KAJ menyampaikan untuk memperhatikan panduan seperti protokol kesehatan. Selain itu, terdapat juga beberapa panduan yang disampaikan Romo Adi, seperti :