PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi menginginkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus memberikan dampak yang signifikan.
Pasalnya, APBN Kementerian PUPR pada tahun 2021 mendapatkan porsi anggaran terbesar dibandingkan dengan Kementerian lainnya.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian PUPR pada Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Posisinya Bakal Digantikan Komjen Listyo, Kapolri Minta Hal Ini Pada Seluruh Polisi di Indonesia
“Pada APBN tahun 2021 Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran yang terbesar, sangat besar, nilainya Rp149,8 triliun. Sekali lagi, ini adalah jumlah yang sangat besar,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh jajaran Kementerian PUPR agar memanfaatkan anggaran tersebut secara maksimal.
“Karena itu saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR, agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak yang signifikan, memberikan daya ungkit bagi ekonomi kita, membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali,” tuturnya.
Baca Juga: Sadar Belum Dapat Restu dari Ibunda Indah Permatasari, Arie Kriting: Mungkin Besok atau Nanti
Dengan sektor konstruksi yang kembali bergerak, Presiden Jokowi berharap tidak hanya adanya kesempatan kerja, tetapi juga menggerakkan rantai pasok.