kievskiy.org

Gempa Kuat Mengguncang, Sejumlah Petugas dan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Mamuju Luka-luka

Petugas mengevakuasi korban yang terjepit bangunan di rumah sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (15/1/2021). sebanyak 5 orang dievakuasi dua diantaranya selamat dan tiga orang meninggal dunia di rumah sakit tersebut dan pencarian sementara masih berlanjut.
Petugas mengevakuasi korban yang terjepit bangunan di rumah sakit Mitra Manakarra yang runtuh akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (15/1/2021). sebanyak 5 orang dievakuasi dua diantaranya selamat dan tiga orang meninggal dunia di rumah sakit tersebut dan pencarian sementara masih berlanjut. /ANTARA FOTO/ Akbar Tado

PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka kembali datang di tengah pandemi Covid-19 menimpa Tanah Air, pasalnya gempa bumi kuat magnitudo 6.2 telah mengguncang dua wilayah di Sulawesi Barat yakni Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Bencana alam gempa bumi di kedua wilayah itu terjadi pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 2.28 WITA atau pukul 1.28 WIB. Atas gempa kuat yang mengguncang kawasan tersebut sebanyak 34 orang meninggal dunia, yakni 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.

Sementara itu, atas bencana alam yang terjadi itu, sejumlah petugas maupun narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju, Sulawesi Barat mengalami luka-luka.
Kepala Rutan Mamuju, I Gusti Lanang Agus Cahyana mengungkapkan, atas peristiwa tersebut dua orang petugas dan seorang warga binaan mengalami luka-luka.

Baca Juga: Inilah Daftar Nominasi TikTok Awards Indonesia 2020: Dari Ampun Bang Jago hingga Nia Ramadhani

“Dua petugas kami mengalami luka, satu luka robek di tangan saat memecah kaca kotak kunci dan satu lagi saat keluar dari pos menara,” ujar Gusti, dalam keterangan yang diterima Jumat 15 Januari 2021.

“Sementara satu narapidana mengalami patah tulang tangan tertimpa reruntuhan tembok kamar,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Gusti juga mengatakan bahwa selain korban luka, gempa kuat yang telah mengguncang itu juga telah mengakibatkan kerusakan pada bangunan di antaranya tembok Rutan pada bagian kiri, kanan, dan belakang roboh, satu kamar hunian rusak parah serta terdapat retakan pada tembok di setiap kamar dan ruang kerja petugas.

Baca Juga: BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif, Gempa Sulawesi Barat Berpotensi Merusak

Atas peristiwa yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021 dini hari WITA itu, seluruh jaringan listrik di Rutan juga terputus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat