PIKIRAN RAKYAT - Bencana alam banjir menimpa Kalimantan Selatan dan menggenangi wilayah tersebut akibat cuaca ekstrem. Atas bencana alam yang telah menimpa tersebut dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan bahwa sebanyak 5.753 rumah serta sebanyak 19.871 jiwa terdampak banjir.
Atas bencana yang menimpa tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Panglima TNI dan Kapolri agar secepatnya mengirimkan bantuan kepada korban bencana alam banjir yang menimpa Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: BRI Bagikan Ribuan Makanan Siap Saji dan Berikan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Gempa Sulbar
“Saya sudah telepon Gubernur Kalimantan Selatan untuk mendapatkan laporan mengenai banjir di Kalsel. Saya juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirimkan bantuan,” tutur Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.
Lebih lanjut, disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa bantuan yang perlu dikirimkan pada wilayah tersebut, terutama yang berkaitan dengan perahu karet lantaran sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor, lantaran terjadi peningkatan curah hujan di bulan ini.
Baca Juga: Tangani Korban Banjir Kalsel Juga Korban Gempa Mamuju, Basarnas Segera Kirimkan Peralatan SAR
"Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG. Saya akan terus memantau perkembangan bencana di Tanah Air baik yang di Sumedang, Sulawesi Barat kemudian di Kalsel,” ujarnya, seperti dilaporkan Antara.