PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berharap program kemitraan usaha besar dan UMKM dapat menyeimbangkan investasi di seluruh Pulau di Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam Penandatanganan Komitmen PMA dan PMDN dengan UMKM di Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 18 Januari 2021.
Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalin kemitraan antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Berharap Kemitraan Akan Tingkatkan UMKM, Kepala BKPM: Jangan Jual Beras dan Kerupuk Terus
“Saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari tujuan investasi yang berkualitas dan inklusif,” ucap Bahlil Lahadalia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut meliputi keseimbangan investasi yang ada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
“Meliputi antara keseimbangan investasi yang ada di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa, termasuk Sumatra, Kalimantan, Maluku, dan Papua, dan seluruhnya,” kata Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: Lowongan Kerja Januari 2021: PT JFE Steel Galvanizing Indonesia Cari Lulusan SMK
Selain keseimbangan investasi, dia juga menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga memiliki ukuran yakni seberapa banyak jumlah PMA dan PMDN.