kievskiy.org

Dicetak Kesultanan, Terungkap di Mana Pendiri Pasar Muamalah Pesan Dinar dan Dirham

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang /Pixabay/pixellinestudio

PIKIRAN RAKYAT - Sebagaimana Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri telah menangkap tersangka Zaim Saidi (ZS), yakni pendiri Pasar Muamalah, di Depok, Jawa Barat dikarenakan melakukan transaksi jual beli menggunakan mata uang selain rupiah di Pasar Muamalah itu.

Diketahui setelah dilakukan pemeriksaan tersangka Zaim memang memesan uang dinar dan dirham ke PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021, mengatakan dinar dan dirham yang digunakan tersebut dipesan dari PT. Antam.

Baca Juga: Napoli vs Atalanta, Gian Piero Gasperini Kaget dengan Taktik Buatan Gennaro Gattuso

Kemudian ia juga menyebutkan bahwa mata uang tersebut dicetak dengan mencantumkan tulisan Kesultanan Bintan Darul Masyur Sultan Haji Husrin Hood, Amir Zaim Saidi Amirat Nusantara, Amir Tikwan Raya Siregar dengan harga sesuai acuan PT Antam.

Mata uang dinar yang digunakan di Pasar Muamalah itu merupakan koin emas seberat 4,25 gram, dan emas 22 karat. Sedangkan dirham yang digunakan adalah koin perak murni dengan berat 2,975 gram.

Hasil pemeriksaan, Zaim ternyata sudah menentukan harga beli koin dinar dan dirham tersebut sesuai harga Antam. Namun ia pun menambahkan 2,5 persen sebagai keuntungan.

Baca Juga: Targetkan 3,2 Juta Orang, Palestina Mulai Program Vaksinasi Covid-19

"Saat ini nilai tukar satu dinar setara dengan Rp4 juta, sedangkan satu dirham setara dengan Rp73.500," kata Ramadhan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat